Jumat, 24 Juni 2016

Surat Cinta Terbuka untuk Suami oleh Bunda Morina Octavia


Dear my sweetheart, daddy jo-ra². Daddy-nya Jojo, Maura, dan Humaira ;).
Tak terasa 1 windu sudah perjalanan bahtera cinta kita. Satu-persatu malaikat kecil hadir mengisi keceriaan dan mewarnai perjalanan ini. Alhamdulillah... Bermula pertemuan kita dikampus, saya mahasiswi dan dirimu dosenku 😂 di jurusan bahasa Inggris sebuah universitas tertua kedua di Aceh. Siapa sangka kalo akhirnya kita berjodoh, hanya 1 semester kita bertemu diruang kelas yang sama lalu terpisah dan bertemu kembali saat saya akan sidang akhir. Waktu itu dirimu bertanya kapan saya akan selesai kuliah?😉. Lalu berlanjut minta alamat rumah, tak lama ortumu pun datang meminang. Lalu berlanjut ke pelaminan. Hanya sesaat kita berbulan madu engkau pun berangkat ke Inggris melanjutkan studimu. Kita LDR setahun, dirimu konsentrasi kuliah, saya disini merawat calon buah hati yang engkau titip untuk dijaga. Saat cuti libur semester dari negeri Ratu Elizabet bertepatan sehari setelah dirimu ultah putra pertama kita pun lahir. Engkau rela pulang ke tanah air daripada jalan2 keliling eropa dimusim liburan tsb. So sweet...!

Surat Cinta Terbuka untuk Suami Oleh Bunda Vety Fakhrudin


Untuk suamiku tercinta yang mungkin sedang baca tulisan ku ini *lebih tepatnya yang selalu aku paksa untuk jadi pembaca pertama tulisan ku ini, demi mendapat saran dan kritik darimu
Lewat tulisan yang tersurat ini, sebenarnya aku ingin berterimakasih secara terbuka kepadamu...

Surat Cinta Terbuka untuk Suami dari Bunda Shufiyanti Amalia


Suamiku..
Tak terasa sekarang sudah memasuki bulan Ramadhan...
Tepat 4 tahun yang lalu, beberapa minggu sebelum Ramadhan, kita mengikat janji suci,
Di Masjid salah satu kampus di kawasan Jakarta Barat, yang mana kampus itu adalah kampusku.. Hahahahaha
Pada waktu itu impianku saat kuliah terkabul, ingin menikah di Masjid itu... :P

Surat Cinta Terbuka Untuk Suami oleh Bunda Wirda Wahyuni D


Dear Aries Alrasyid,
Ini merupakan ‪#‎suratcintauntuksuamiku‬ terima kasih telah memberikan aku 2anak batita yang lucu. Kamu tau anak perempuanmu mulai bawel dan bisa marah?kamu tau anak lakimu sangat rewel dan nidurinnya ngga pernah mudah?pasti kamu tau.kamu sering merasa bising.suka joget saat keduanya stereo kamu jangan pernah anggap ini konser metalica. Saat itu aku ngga mau dihadapi sendiri.jogetmu ngga pernah menghiburku.jangan pernah ganggu tidur anak lakimu.jangan pernah membangunkan marah anak perempuanmu.kegemasan kamu bisa membuat kegemasan digenggaman tanganku. Hindari hp dihadapan kami, itu radiasi.jangan lari saat 2anakmu pup. Aku sangat membutuhkanmu aku tak bisa tanpamu.
salam,
Putri wirda


Surat cinta ini di tulis sesuai aslinya, tanpa mengurangi ataupun menambahi isi surat
Sumber : Grup Facebook The Sundulers

Surat Cinta Terbuka Untuk Suami oleh Bunda Iin Mufarikhah


Assalamualaikum,,,
Sedang apakah kau disana pak BudiMustika,oh pujaan hatiku separuh jiwaku.
(padahal cuma ditinggal 5hari saja udah lebay)
Masih ingat betul saat kau datang kerumahku membawa gethuk magelang dan enting-enting gepuk,tak kusangka setelah pertemuan itu kau membawa orang tuamu untuk melamarku.kau memujiku didepan ibumu kalau aku sosok wanita yang lemah lembut dan penyabar yang membuatmu tergila-gila.

Surat Cinta Terbuka Untuk Suami dari Bunda Ratna Pillar


Dear suamiku,
Terasa banget pastinya ya sudah 5th kita menikah dan dianugerahi 2batita cantik bertenaga rambo yg tak lelah membuat emaknya kerja keras setiap hari. Suamiku, kau adalah laki2 terbaik pilihan dari Alloh sebagai jodohku, yang jika pulang kantor selalu langsung pulang kerumah, yg selalu makan masakanku dengan lahap meski rasanya aneh, yg selalu menyediakan punggungnya untuk bermain kuda2an anak2 meski baru aja pulang, dan tentunya rajin belanja ke pasar. You're the best man i've ever had (bener ga ini tulisannya).


Jumat, 17 Juni 2016

Mertuaku Sayang

Malam ini saat suami pulang kerja, anak-anak dengan antusias menyambut papanya, dan berebut ingin bermain dengan papanya.
Tiba2 neneknya berbicara (dengan nada mengingatkan) dari dalam kamar "Jangan ganggu papa kamu, dia capek pulang kerja, biarin istirahat!!!"
Saya yang semula ikut senang menyambut suami, jadi agak kaget mendengar nenek berkata seperti itu. Anak-anak yang semula sumringah memeluk papanya langsung terdiam memandang papanya sambil memasang muka bertanya-tanya, mungkin yang ada dibenak mereka "papa, apa aku nggak boleh maen sama papa sekarang?"